Minggu, 06 November 2011

Penghormatan Terakhir MotoGP Bagi Simoncelli


Jorge Lorenzo di acara pemakaman Marco Simoncelli (yahoosport)


Sebelum peti jenazah dibawa masuk ke gereja, sebuah balon raksasa bernomor 58 dilepaskan. Kamis, 27 Oktober 2011, 23:38 WIB

Allvexism
Bintang-bintang MotoGP baik dari masa lalu maupun saat ini menghadiri acara pemakaman pembalap Italia, Marco Simoncelli, yang meninggal di Grand Prix Malaysia 23 Oktober 2011.

Valentino Rossi, Loris Capirossi, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, Hiroshi Aoyama, Mattia Pasini dan Raffaele de Rosa telah berada di Gereja Santa Maria Assunta, Italia, tempat jenazah Simoncelli disemayamkan.

Tampak juga legenda balap Italia, Giacomo Agostini bersama perwakilan HRC, Shuhei Nakamoto dan Livio Suppo. Bahkan, Agostini dan Capirossi terus mengeluarkan air mata selama mengikuti prosesi pemakaman.

Sedangkan Rossi memilih menghibur diri dengan memberikan tepuk tangan saat para kru membawa peti jenazah Simoncelli masuk ke gereja Santa Maria Assunta. Sebelum peti jenazah di bawa masuk ke gereja, sebuah balon raksasa dengan no 58 dilepaskan ke udara.

Hadir pula rombongan dari manajemen Ducati seperti Claudio Domenicali, Filippo Preziosi dan Vittoriano Guaresch. Peti jenazah Simoncelli diapit dua motor yakni motor Gilera yang digunakan Simoncelli saat menjadi juara dunia kelas 250cc pada 2008 dan Honda RC212V yang dipakainya di kelas MotoGP.

Diletakkan pula di atas peti jenazah, helm AGV dengan corak khas pembalap berjuluk Super Sic ini yakni Merah dan Putih, dengan dibalut rangkaian bunga.

Acara prosesi pemakaman Simoncelli telah dimulai pukul 15.00 waktu Italia. Misa dipimpin langsung Uskup dari Provinsi Rimini, Francesco Lambiasi. Duka semakin mendalam saat uskup memberikan ceramah perpisahan.

"Malam sebelum balapan terakhir mu, kamu mengatakan ingin memenangkan Grand Prix karena kamu telah melihat pembalap-pembalap lain berada di podium.
Sekarang, kami merasakan sakit tidak dapat melihat mu kembali, tapi ini memberikan kami sukacita dan harapan yang besar untuk mengetahui bahwa kita telah dibingkai oleh Anda dari podium tertinggi yang ada," kata Francesco Lambiasi.

Saat ini sekitar 1000 orang dari keluarga, sahabat hingga fans mengepung gereja mungil di Coriano itu. Layar-layar raksasa juga tersebar di beberapa tempat termasuk di Sirkuit Misano.

Simoncelli tewas dalam insiden maut di Sirkuit Sepang setelah ia terjatuh sebelum akhirnya ditabrak dua pembalap, Colin Edwards dan Valentino Rossi. Cedera parah pada dada, leher dan kepala membuat nyawa pembalap 24 tahun ini tak tertolong.

Senin, 24 Oktober 2011

Marco Simoncelli Meninggal




Sepang - Marco Simoncelli akhirnya dinyatakan tewas setelah kecelakaan yang melibatkan dirinya di Sirkuit Sepang. Sebelumnya, dikabarkan sempat sadar meski kondisinya kritis.

Sesaat setelah kecelakaan yang menimpanya, kru Gresini Honda tampak pucat dan ada yang mengatakan kepada Venexteam, "Kondisi Simoncelli sama sekali tidak bagus."

Namun, Dari informasi yang didapat Venexteam di Sirkuit Sepang, Minggu (23/10/2011), Simoncelli tewas pada pukul 16.56 waktu setempat.

Sementara ini masih menunggu konfirmasi resmi dari pihak MotoGP yang rencananya akan menggelar konperensi pers sesaat lagi.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan tersebut terjadi ketika motor Simoncelli tergelincir miring ketika tengah menikung pada lap kedua.

Sial bagi Simoncelli, ia terjatuh di tengah lintasan. Imbasnya, ia dihantam Colin Edwards dan Valentino Rossi yang tengah melaju di belakangnya. Red flag pun dikibarkan dan balapan dihentikan.

FOTO: Kecelakaan Maut Simoncelli

Pedrosa & Stoner Tak Percaya Simoncelli Tewas


Pedrosa sebelumnya pernah bersitegang Simoncelli di MotoGP Italia pada Juli lalu.

MINGGU, 23 OKTOBER 2011, 23:32 WIB
Venex's Blog
Kecelakaan maut yang menimpa Marco Simoncelli di MotoGP Malaysia (REUTERS/Ruben Yap)
Venex'snews - MotoGP Malaysia 2011 dipastikan masuk catatan kelam dalam sejarah balap Italia. Salah satu pembalapnya, Marco Simoncelli, tewas di Sirkuit Sepang setelah terlibat kecelakaan hebat, Minggu, 23 Oktober 2011.

Kematian pembalap berambut kribo berusia 24 tahun ini mengagetkan semua pihak. Termasuk sesama rekan pembalap yang beradu cepat dengannya. Tiga pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, Casey Stoner, dan Andrea Dovizioso, mengaku kaget dengan tragisnya nasib Simoncelli.

"Saya terus bersama ayahnya (Simoncelli) dan yang bisa kami lakukan hanya saling berpelukan. Itu adalah kecelakaan fatal dan semua orang dipaddock merasa kaget," kata Pedrosa.
Read More...
My Official Forum | Members area : Register | Sign in